Minggu, 07 Desember 2014

Ada yang lebih membahayakan dari fitnah dajjal, menurut Rosulullah

Dajjal adalah fitnah yang besar bagi manusia di akhir zaman, tidak terkecuali bagi umat Islam. Dengan kemampuan dan kekuatannya yang aneh, banyak manusia akan menjadi pengikutnya.

Dari hadits-hadits shahih yang menerangkan tentang Dajjal, disebutkan bahwa Dajjal bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain secara cepat. Dajjal bisa memanggil syetan agar menyerupai orang yang telah meninggal untuk bertemu dengan anaknya agar mengakui Dajjal sebagai Tuhan. Dajjal juga bisa ‘mendatangkan’ hujan dan memerintahkan benda mati menuruti keinginannya. Banyak orang yang tertipu dengan kehebatan Dajjal. Karenanya, Rasulullah mengkhawatirkan umatnya atas fitnah Dajjal ini.

Namun, ada hal yang lebih dikhawatirkan Rasulullah atas umatnya daripada fitnah Dajjal. Apa itu? Abu Sa’id Al Khudri meriwayatkan:

خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَقَالَ أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِى مِنَ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ. قَالَ قُلْنَا بَلَى. فَقَالَ الشِّرْكُ الْخَفِىُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّى فَيُزَيِّنُ صَلاَتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi kami sedangkan kami masih membicarakan al Masih ad Dajjal. Maka beliau bersabda, ‘Maukah kalian aku beritahu sesuatu yang lebih aku khawatirkan atas kalian daripada al Masih ad Dajjal?’ Kami menjawab, ‘Mau, ya Rasulallah.’ Beliau bersabda, ‘Syirik khafi. Yakni seseorang mendirikan shalat, lalu dia memperindah shalatnya karena merasa ada orang yang melihat shalatnya.’” (HR. Ibnu Majah; shahih)

Inilah hal yang lebih dikhawatirkan Rasulullah menimpa umatnya daripada datangnya Dajjal. Sririk khafi. Syirik yang samar. Begitu samar bisa jadi orang tidak menyadari bahwa dirinya telah berbuat demikian. Salah satu contohnya adalah memperindah shalat karena merasa dilihat orang.

Pada surat Al Ma’un disebutkan bahwa ada orang yang menunaikan shalat tapi celaka. Yakni orang yang lalai dalam shalatnya. Diantara bentuk kelalaian itu adalah ia melalaikan Allah, tetapi justru memikirkan orang yang melihat shalatnya. Ia tidak ingat Allah, tetapi ingat betul terhadap manusia yang melihat dirinya.

Seberapapun bahaya Dajjal, ia kelihatan dan dapat diketahui tanda-tandanya secara fisik. Namun soal syirik khafi ini, ia begitu halus sehingga orang yang tengah shalat pun bisa terkena.

Seberapapun bahaya Dajjal, ia tidak bisa memasuki Makkah dan Madinah. Namun soal syirik khafi ini, ia bisa menimpa muslim mana pun termasuk yang tinggal di Makkah dan Madinah.

Mari kita berdoa semoga dilindungi Allah dari seluruh syirik, baik syirik yang terang-terangan (syirik jali) maupun syirik yang samar-samar (syirik khafi):

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun kepada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.

Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/bersamadakwah]

Kamis, 04 Desember 2014

Ananda Najla dan Azka

Assalamu'alaikum ananda berdua.........
Semoga Allah melindungi kalian dimana kalian berada, dijaga iman islamnya dan selalu takut sama Allah yang menciptakan kita dan semua alam seisinya.
Kelak dewasa nanti kalian bagian dari kehidupan yang mungkin tidak hanya modern tapi entah kehidupan apalagi yang akan terjadi seiring perkembangan zaman dan mungkin ayah apabila dikasih Allah umur panjang tidak bisa mengimbangi perkembangan zaman itu, tapi ayah percaya dengan bimbingan Allah ananda berdua bisa menjadi anak-anak yang shalih dan shalikah.
Sedari kecil ayah dan bunda mencoba memberikan yang terbaik meski bukan untuk saat itu karena ternyata apa yang terbaik terkadang memberikan efek dikemudian hari, tapi percayalah kami akan selalu memberikan yang terbaik buat kalian. Ayah mohon maaf mungkin tidak semua yang ayah lakukan berkenan dihati ananda tercinta, ayah hanya ingin kalian menjadi anak-anak yang kelak menolong kedua orang tuanya dihadapan Allah, begitu juga seterusnya dengan anak-anak kalian kelak.
Alhamdulillah Allah memberikan kalian sebagai kado dan amanah dihidup ayah, karena tanpa kalian ayah bukan siapa-siapa dan tanpa kalian ayah tidak bisa melakukan apa-apa. Kalian anak baik, pintar dan penuh pengertian, kalian anak yang membanggakan tapi sedikit menjengkelkan kalau lagi hilang mood kalian, tapi itu sangat wajar, sama halnya menjengkelkannya ayah waktu kecil, itu ayah dapat dari cerita nenek kalian....
Ayah sangat sayang kalian, lebih dari yang kalian pikirkan, ayah akan lakukan semampu ayah untuk selalu mendampingi kalian, ayah tak ingin melepas kalian disituasi yang salah In Syaa Allah.
Saling menyayangilah kalian kelak, berikan perhatian satu sama lain, berkorbanlah untuk satu sama lain, dan saliang mengingatkan satu sama lain agar selalu di jalan Allah.
Semoga Allah selalu membimbing kita semua, dan bertemu di syurganya Allah kelak, berkumpul dalam kebahagiaan uang abadi.
Doa ayah unyuk kalian berdua.......

Minggu, 23 November 2014

5 Macam Tipe Anak

5 Macam Tipe Anak.

كتب الشيخ د/عبد الرزاق العباد البدر - حفظهما الله تعالى - :
الأبناء خمسة :
١. بعضهم -هداهم الله- لا يفعلون ما يأمرهم به والداهم. وهاؤلاء عاقون.
٢. يفعلون ما يؤمرون به وهم كارهون. فهاؤلاء لا يؤجرون
٣. وبعضهم يفعلون ما يؤمرون به ويتبعون بالمن والأذى والتأفف ورفع الضوت. فهاؤلاء يؤزرون
٤. وبعضهم يفعلون ما يؤمرون به بطيبة نفس. فهاؤلاء مأجورون وهم قليلون.
٥. وبعضهم يفعلون ما يريده الوالدان قبل أن يؤمروا به. فهاؤلاء هم البارون الموفقون وهم نادرون.
🌹 فلا تسأل عن بركة أعمارهم وسعة أرزاقهم وانشراح صدورهم وتيسير أمورهم وذلك فضل الله يؤتيه من يشاء والله ذو الفضل العظيم
~~~~~~~~~

Syaikh Abdurrazaq bin 'Abdul Muhsin Al-'Abbad Al-Badr - Hafidzahumallah- :

Ada 5 Macam Tipe Anak ;

1. Anak yang -semoga Allah memberi hidayah kepada mereka- tidak melaksanakan apa yang diperintahkan kedua orangtuanya. Merekalah Anak Durhaka.

2. Anak yang melaksanakan apa yang diperintahkan orangtuanya dengan terpaksa. Mereka tidak akan memperoleh pahala.

3. Anak yang melaksanakan perintah orangtua tapi diikuti dengan suka menyakiti baik dengan lisan ataupun perbuatan berkata 'Ah' dengan suara yang tinggi. Mereka akan memperoleh dosa.

4. Anak yang melaksanakan apa yang diperintahkan orangtuanya dengan senang hati. Mereka akan memperoleh pahala. Tapi jumlah mereka sedikit.

5. Anak yang melaksanakan apapun yang dinginkan oleh orangtuanya sebelum diperintahkan. Merekalah anak-anak yang berbakti yang telah memperoleh taufiq. Tipe seperti ini sangat jarang.

�Jangan anda tanyakan tipe anak mana yang akan diberkati umurnya, diluaskan rizkinya, dilapangkan dadanya, dan dimudahkan urisannya. Itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan Allah-lah pemilik karunia yang agung.

Robbi Hablimminashoolihin...Smga Anak2 Kita termsk dlm Anak2 yg Sholeh...

 Ditulis oleh Ustadz Abu Haidar As Sundawi, Lc,  حفظه الله تعالى 

Sabtu, 15 November 2014

Wahai para wanita

SHALAT adalah salah satu ibadah yang paling utama dalam islam, ibadah yang kelak di akhirat dihisab pertama kali. Ibadah yang merupakan dzikir paling besar dan kebutuhan umat Islam terhadap Robbnya. Istirahat ternikmat dalam hidup.

Kewajiban yang berwujud kebutuhan ini sangat penting bagi manusia. Karena dengannya kita senantiasa mengingat-Nya dan berdoa kepada-Nya. Belum lagi, baru-baru ini ditemukan hikmah dan manfaat yang banyak sekali dari gerakan shalat untuk kesehatan tubuh manusia. Nah, kali ini kita akan mencoba membahas tentang manfaat shalat untuk ibu hamil dan mengapa wanita haid tidak boleh atau diharamkan shalat dan shaum? Ini dia jawaban menurut medis.

Sejumlah studi medis modern membuktikan bahwa gerak badan dan olah raga seperti shalat banyak memberikan manfaat bagi ibu hamil. Namun justru gerak seperti ini berbahaya bagi wanita haid. Mengapa bisa begitu?

Pada saat wanita melaksanakan shalat, dalam gerakan sujud dan ruku’ secara alamiah akan meningkatkan peredaran darah ke rahim. Karena kebutuhan sel-sel rahim dan indung telur seperti sel-sel limpa yang menyedot banyak darah.

Begitu juga saat seorang ibu hamil, rahim membutuhkan darah melimpah agar janin mendapatkan gizi dan untuk membersihkan polusi. Jika seorang ibu hamil menjalankan shalat, aktifitasnya ini akan membantunya mengantarkan darah yang melimpah ke janin.

Sementara wanita yang haid, jika menunaikan shalat, akan menyebabkan banyak darah mengalir ke rahimnya. Akibatnya, ia akan kehilangan darah bersih/baik karena keluar bersama darah haid.

Di masa haid, diperkirakan wanita kehilangan darahnya sebanyak 34 mililiter. Kadar yang sama pada cairan lainnya. Jika wanita haid menunaikan shalat, zat imunitas (kekebalan) di tubuhnya akan hancur. Sebab sel darah putih berperan sebagai imun akan hilang terbawa bersama darah haid.

Mengalirnya darah secara umum akan meningkatkan kemungkinan menularnya penyakit. Namun Allah menjaga wanita haid dari penularan penyakit dengan mengkonsentrasikan sel darah putih di rahim selama masa haid agar menjaga tubuh dan melawan berbagai penyakit.

Jika seorang wanita shalat saat haid, maka ia akan kehilangan darah dalam jumlah banyak. Ini berarti akan kehilangan sel darah putih. Jika ini terjadi maka seluruh organ tubuhnya seperti limpa dan otak akan terserang penyakit.

Mungkin inilah hikmah besar di balik larangan syariat agar wanita haid tidak melaksanakan shalat hingga ia suci. Al-Quran dengan sangat cermat menyebutkan,

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.” (Al-Baqarah: 222).

Disamping itu, gerak fisik saat sujud dan ruku’ semakin menambah aliran darah ke rahim dan akan hilang percuma. Lebih dari itu, jika wanita haid shalat maka akan menyebabkan kekurangan zat logam dari tubuh.

Begitu juga dengan larangan shaum pada saat haidh. Para medis menganjurkan agar ketika dalam keadaan haid, wanita banyak beristirahat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Ini sejalan dengan larangan untuk shaum, karena menurut medis agar darah dan logam seperti magnesium dan zat besi dalam tubuh yang berharga tidak terbuang percuma.

Dari Abu Said Al-Hudri, Rasulullah SAW bersabda: ”…Bukankah jika (seorang wanita) haid ia tidak shalat dan tidak puasa?” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda,”Kami diperintahkan untuk mengqadla puasa dan tidak mengqadla shalat.”

Betapa banyak tanda-tanda yang Allah SWT berikan kepada umat manusia supaya berpikir. Allah SWT yang begitu penyayangnya terhadap manusia, sehingga segala hal yang Ia perintahkan dan Ia larang pasti ada hikmah di balik semuanya. Maka apalagi yang kita tunggu dan pertimbangkan untuk segera menaati segala aturan yang telah ditentukan oleh-Nya. Wallahu a’lam. [hf/islampos/spiritislam/berbagai sumber]

Sederhana tapi ........

Sebuah keluarga bisa barakah jika di dalamnya ada sakinah. Mereka merasakan ketenteraman. Dalam keadaan diguncang kesulitan atau dikarunia kesuksesan, suami dan istri merasakan ketenteraman saat berdekatan. Ketika suami datang dengan wajah kusam berlipat-lipat, istri memberi sambutan hangat besemangat. Wajahnya tetap teduh dan penuh perhatian sehingga suami semakin sayang.

Jika Anda mempunyai istri demikian, bersyukurlah. Anda sudah mendapatkan kunci kebahagiaan. “Tiga kunci kebahagiaan seorang laki-laki adalah istri shalihah yang jika dipandang membuatmu semakin sayang dan jika kamu pergi membuatmu merasa aman, dia bisa menjaga kehormatanmu, dirinya dan hartamu, kendaraan yang baik yang bisa mengantar ke mana kamu pergi, dan rumah yang damai yang penuh kasih sayang. Tiga perkara yang membuatnya sengsara adalah istri yang tidak membuatmu bahagia jika dipandang dan tidak bisa menjaga lidahnya juga tidak mem-buatmu merasa aman jika kamu pergi karena tidak bisa men-jaga kehormatan diri dan hartamu; kendaraan rusak yang jika dipakai hanya membuatmu merasa lelah namun jika kamu tinggalkan tidak bisa mengantarmu pergi; dan rumah yang sempit yang tidak kamu temukan kedamaian di dalamnya.”

Kalau keluarga Anda penuh barakah dan Allah melimpahkan barakah atas keluarga Anda, maka Anda akan mendapati rumah tangga yang diliputi oleh mawaddah wa rahmah (ketulusan cinta dan kasih-sayang). Kalau suami resah, ada pangkuan istri yang siap merengkuh dengan segenap pera-saannya. Kalau istri gelisah, ada suami yang siap menampung airmata dengan dekapan hangat di dada, serta usapan tangan yang memberi ketenteraman dan perlindungan.

Tanpa adanya sakinah, mawaddah wa rahmah, keluarga sulit mencapai barakah dan penuh dengan kebarakahan. Suami-istri tidak bisa saling mencurahkan kasih-sayang secara penuh. Mereka tidak bisa saling menerima, mempercayai dan memaafkan kekurangan-kekurangan, padahal setiap kita selalu punya kekurangan. Di sini keluarga dipenuhi oleh keluh-kesah dan kekecewaan. Bukan oleh keadaan ekonomi, melainkan oleh ketidakpuasan terhadap teman hidupnya beserta keluarganya. Sehingga interaksi antar keduanya menjadi kering, sangat periferal. Bukan dari hati ke hati, sehingga saling merindukan. Pergi tiga hari saja tidak ditunggu-tunggu kedatangannya. Apalagi sekadar terlambat pulang satu atau dua jam.

Dalam keadaan yang demikian, keluarga tidak menjadi tempat terbaik untuk membesarkan anak dan menumbuh-kan kekuatan jiwa mereka. Rumah menjadi tempat yang sempit, sehingga anak-anak dan suami tidak menemukan kedamaian di dalamnya. Meskipun secara fisik, rumah cukup besar dan megah.
Jadi, jika Anda mendo’akan barakah, insya-Allah Anda juga mendo’akan sakinah, mawaddah wa rahmah bagi keluarga yang akan dibangun oleh pengantin baru itu.

Anda juga mendo’akan mereka mendapatkan keturunan yang barakah. Biar anak banyak asal barakah, sungguh sangat alhamdulillah.

Mendo’akan barakah sama seperti menyuruh shalat. Kalau Anda menyuruh saya melakukan shalat, berarti Anda juga menyuruh saya untuk berwudhu atau malah mandi jinabah jika saya sedang berhadas besar. Sebab, tidak bisa saya melakukan shalat kalau saya berhadas.

Kalau Anda menganjurkan saya shalat dengan khusyuk dan tenang, berarti Anda juga menganjurkan saya menghi-langkan perintang-perintang ketenangan. Anda tetap bisa shalat, tetapi ketika isya’ itu perut Anda melilit-lilit shalat Anda tidak bisa tenang. Karena itu makanlah lebih dulu. Semoga shalat Anda lebih sempurna.

Tetapi kalau Anda menyuruh seseorang mandi, tidak secara otomatis menyuruh seseorang itu shalat. Begitu juga kalau Anda mendo’akan banyak anak, belum tentu barakah. Malah anak bisa menjadi fitnah yang menyusahkan orangtua dunia akhirat.

Ini tidak berarti Anda tidak boleh meraih kesenangan dan bercanda dengan anak istri. Malah sebagaiman ditunjukkan di awal tulisan ini, kita banyak ditunjukkan dan “diperintahkan” untuk memperoleh kesenangan-kesenangan itu. Bahkan, berjima’ pun bernilai ibadah.

Kalau Anda berhubungan intim, Anda akan mendapat pahala shalat Dhuha. Kalau Anda meremas-remas jemari istri dengan remasan sayang, dosa-dosa Anda berdua berguguran. Kalau Anda menyenangkan istri sehingga hatinya bahagia dan diliputi suka cita, Anda hampir-hampir sama dengan menangis karena takut kepada Allah. SubhanaLlah. Maha Suci Allah. Ia memberi keindahan. Ia juga memberi pahala dan ridha-Nya.

“Barangsiapa menggembirakan hati seorang wanita (istri), “kata Rasulullah Saw., ”seakan-akan menangis karena takut kepada Allah. Barangsiapa menangis karena takut ke-pada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka.”

“Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya,” kata Nabi Saw. menjelaskan,“maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan perhatian penuh rahmat. Manakala suaminya merengkuh telapak tangannya (diremas-remas), maka bergu-guranlah dosa-dosa suami-istri itu dari sela-sela jari-jema-rinya.” (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi’ dari Abu Sa’id Al-Khudzri r.a.).

Bahkan, pahala yang didapatkan ketika bersetubuh dengan istri bisa mencapai tingkat pahala mati terbunuh dalam perang di jalan Allah. Nabi kita Muhammad al-ma’shum bersabda,“Sesungguhnya seorang suami yang mencampuri istrinya, maka pencampurannya (jima’) itu dicatat memperoleh pahala seperti pahala anak lelaki yang berperang di jalan Allah lalu terbunuh.”

Mengenai hadis yang disebut terakhir ini, saya tidak menemukan keterangan lebih lanjut. Tetapi dari berbagai hadis tentang jima’ dan bercumbu, kita mendapati bahwa k-duanya merupakan sesuatu yang dihormati dan bagi yang melakukannya secara sah, Allah memberi pahala yang besar. Bahkan, orang yang meninggalkan jima’ bisa “keluar dari Islam” (tidak termasuk ummat Muhammad) manakala tindakannya menyebabkan suami atau istri mengalami penderitaan.

Rabu, 12 November 2014

Pendekar Bodoh

Hari Jumat (15/2) lalu saya ketemu pak David Marsudi, presiden direktur jaringan restoran D’Cost. Orang satu ini luar biasa nyentrik-nya. Dia misalnya, menyebut dirinya sebagai “pendekar bodoh” (nama perseroan D’Cost adalah PT. Pendekar Bodoh). Kenapa? Karena, menurut dia, menjadi pengusaha itu harus terus-terusan merasa bodoh. “Karena merasa bodoh, maka kemudian kita harus terus belajar. Kalau kita sudah pintar, kita berhenti belajar,” ujarnya.

Pada saat mau ketemu pak David, kebetulan saya melewati meja resepsionis dengan latar belakang logo D’Cost Academy, training center jaringan resto bersemboyan: “Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima” ini. Yang mengusik saya adalah tagline D’Cost Academy yang bunyinya menggelitik, “Stupid Guys Keep Learning”; orang bodoh selalu belajar. Intinya, tagline itu ingin mengatakan, semua karyawan D’Cost adalah orang bodoh, dan karena itu akan selalu belajar. “Kami adalah orang-orang bodoh berjiwa pendekar,” tukasnya.

Ruarrr biasa!!! Terus terang, setelah hampir dua jam saya ngobrol dengan pak David, saya jadi malu abis karena selama ini saya merasa pinter dan sok keminter. Padahal sesungguhnya nggak ada apa-apanya dibanding pak David… hehehe.

Giving

Yang membuat saya salut luar biasa ke pak David adalah prinsip bisnisnya yang meneduhkan. Begini bunyi falsafah bisnisnya: “Hanya konsentrasi pada apa yang dapat Anda berikan, jangan kawatir atas apa yang akan Anda dapatkan.” Intinya, D’Cost harus memberi, memberi, dan memberi. Semakin banyak memberi, maka ujung-ujungya akan semakin banyak mendapatkan. The more you give, the more you get!!!

Pak David memberi perumpamaan pendulum: “Ketika dilempar, maka pada akhirnya pendulum pasti akan kembali.” Saya kemudian iseng menimpali, “Tapi masalahnya, kapan pendulum itu akan balik pak?” Dengan tangkas ia menjawab, “mungkin saat itu juga, mungkin sebulan kemudian, mungkin setahun kemudian, bisa juga bertahun-tahun kemudian. Nggak masalah, itu semua Tuhan yang atur, kita manusia tak usah repot-repot mikirin,” jawabnya enteng.

Prinsip memberi inilah yang melandasi kenapa pak David memilih restoran sebagai bidang usahanya. “Karena restoran itu menampung banyak pegawai,” ujarnya. Kalau bisnis D’Cost sukses, maka makin banyak karyawan yang ditampung, semakin banyak berkah diberikan kepada karyawan. Karena itu pak David punya spirit bahwa D’Cost harus menjadi “distributor rezeki” bagi bagi para karyawan dan siapapun yang berbisnis dengan D’Cost. Wow… betapa indahnya.

Memerdekakan

Berkah yang diberikan D’Cost, kata pak David, tak hanya kepada karyawan dan partner bisnis. Yang terutama justru kepada konsumen. Apa itu? Pak David bercerita bahwa model bisnis D’Cost sesungguhnya simpel, yaitu: menjadikan makanan-makanan yang dulunya nggak terjangkau oleh kantong rakyat kecil, kini menjadi terjangkau. “Mimpi saya adalah menjadikan rakyat kecil bisa makan masakan hotel berbintang tapi dengan harga yang terjangkau oleh kantong mereka,” papar pak David mengenai falsafah di balik tagline “Mutu Bintang Lima, Harga Kaki Lima”.

Contohnya seafood. Selama ini kita mengenal seafood sebagai masakan mahal, tapi oleh D’Cost kini dibikin murah sehingga terjangkau rakyat jelata. Pak David kini juga sedang merintis restoran susi Jepang yang bakal buka sebentar lagi. Prinsipnya sama, kalau selama ini masakan susi mahal dan hanya ada di hotel berbintang, maka kini harus menjadi murah dan terjangkau rakyat kecil. “Nanti kita akan bikin restoran Italia, restoran Amerika, restoran Eropa dengan harga rakyat jelata,” tambahnya.

Jadi prinsip giving di sini diterjemahkan sebagai “memerdekakan” rakyat kecil yang ingin merasakan dan menikmati masakan mahal, masakan hotel, atau masakan luar negeri, yang selama ini tak terjangkau oleh isi kocek mereka.

Ada lagi konsep bisnis nyleneh pak David yang membuat saya berpikir tujuh keliling. Yaitu argumentasi pak David yang menyebut dirinya sebagai “pengusaha bodoh”. Dia bilang bahwa, kini pasar dipenuhi oleh “konsumen pintar” dan “pengusaha pintar”. Ciri konsumen pintar adalah ia minta mutu tinggi tapi dengan harga semurah mungkin. Sementara ciri pengusaha pintar adalah ia memberikan mutu tinggi tapi dengan harga berlipat-lipat lebih tinggi. “Kalau konsumen dan pengusaha sama-sama pintar, maka ini nggak akan ketemu-ketemu,” jelas pak David.

Karena itu, pak David memosisikan diri sebagai “pengusaha bodoh”. Apa cirinya pengusaha bodoh? Yaitu ketika dia memberikan mutu setinggi mungkin, tapi memasang harga semurah mungkin (yup, ini namanya “ngajak bangkrut” hehehe). “Saya bisa pastikan, konsumen pintar lebih suka pada pengusaha bodoh dibanding pengusaha pintar. Itu sebabnya saya memilih menjadi pengusaha bodoh,” seloroh pak David berargumen.

Secara logika model bisnis yang diambil pak David selintas nggak masuk akal. Bagaimana bisa memberikan mutu tinggi, tapi harga murah? Tapi justru inilah indahnya prinsip bisnis pak David. Intinya kalau niatnya ikhlas untuk memberikan yang terbaik untuk konsumen, maka Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Pendulum yang dilempar pasti pada waktunya akan kembali. Inilah indahnya prinsip memberi. It’s the power of giving.

Nyentrik

Untuk memberikan gambaran bagaimana prinsip giving ini dijalankan pak David, coba kita simak program-program promosi nyleneh dan melawan arus (yup, paradoks) yang dijalankan D’Cost. Ambil contoh program “Diskon Umur”. Program ini memberikan diskon ke konsumen sesuai umur yang tertera di KTP. Kalau umur Anda 30 tahun maka Anda dapat diskon 30%. Kalau umur Anda 80 tahun Anda dapat diskon 80%. Lalu bagaimana kalau umur Anda 104 tahun? “Anda malah dapat cash back, habis makan malah dapat duit,” ujar  pak David. Kwkwkwwkkw!!!

Contoh program nyleneh lain adalah program “Hamil Baru Bayar”. Program ini memberikan kesempatan para pasangan untuk merayakan pernikahan di D’Cost gratis untuk 300 kursi plus dekorasi pelaminan. Bayarnya kapan? Bayarnya setelah si istri hamil. Begini bunyi iklannya: “Pesta Pernikahan Sekarang… Hamil Baru Bayar.. (Tidak Hamil, Gratis)”. Ada juga program “Uang dan Doa” dimana konsumen membayar makanan di D’Cost dengan “Separo Uang, Separo Doa”. Syaratnya, si konsumen wajib mendoakan orang lain dalam secarik kertas, doa inilah yang dipakai untuk membayar separo harga makanan yang dipesan. Kwkwwkwkw!!!

Seperti halnya saya, Anda para pembaca pasti bertanya-tanya: “Konsumen usia 104 tahun makan di D’Cost nggak bayar malah dapat duit, apa itu nggak bikin bangkrut?” Atau, “Pasangan menggelar resepsi gratis di D’Cost tapi setelah hamil menghilang nggak bayar, apa itu nggak bikin bangkrut?” Inilah sekali lagi keindahan dari spirit of giving. Barangkali memang banyak pasangan yang tidak balik ke D’Cost saat istrinya hamil, tapi bagi pak David itu tidak jadi masalah. “Dari program-progran yang unik itu kita mendapatkan simpati dari konsumen dan ini bisa memicu promosi dari mulut ke mulut yang nilai rupiahnya bisa miliaran,” ujar pak David tangkas, “pokoknya nggak usah kawatir, itu semua Tuhan yang atur.”

Kini bahkan pak David sedang mempersiapkan gerai bakery-nya  dengan merek D’ Stupid Baker. Yang menarik adalah tagline-nya yang berbunyi: “5 Star Quality, Stupid Price“. Yang lebih menarik adalah nama perusahaan yang menaungi D’ Stupid Baker, yaitu PT Bocuan Gapapa. Mau tahu apa maksudnya? Bocuan Gapapa maksudnya “nggak profit nggak papa“… yang penting memberi… kwkwkkwkwkwkk…

Mengikuti pengalaman saya ngobrol dengan pak David, mungkin Anda kini mulai terbuka lebar hatinya. Barangkali Anda mulai sepakat dengan saya bahwa, setelah membaca kolom ini kita harus menjadi orang bodoh. Orang bodoh yang berjiwa pendekar. Orang bodoh yang bersenjatakan spirit memberi. Sekali lagi: It’s the power of giving.

Pak David memang T-O-P.. B-G-T!!!

Selasa, 11 November 2014

BOLT ZONE terdekat ?

Inilah Daftar Lokasi Bolt Zone Terdekat

Bagi pengguna modem mobile wifi bolt super 4g, tentu saja perlu mengetahui lokasi-lokasi layanan bolt terdekat yang sering disebut "Bolt Zone". Tujuannya apa? Supaya jika ada keluhan tentang perangkat modem tersebut, bisa secepatnya mendapatkan konsultasi atau solusi.

Bagi yang baru pertama kali menggunakan, membeli atau memiliki perangkat bolt thunder, mungkin juga perlu mengetahui alamat lokasi Bolt Zone terdekat ini. Jadi biar gampang kalau ada masalah atau kendala dengan penggunaan modem wifi super ngebut ini. Yuk cari tahu daftar lokasi Bolt Zone di bawah ini:

Daftar Lokasi Bolt Zone Terdekat

Jakarta Selatan
Plaza Semangi Lt.1 unit no.007 (Sebelah Okeshop), Jakarta Selatan
Kemang Village Lt.UG Blok OD-07 (Area Avenue of the Star), Jakarta Selatan

Jakarta Utara
Pluit Village Lt.3 no.37-38 (Area Gadget Store), Jakarta Utara
Jakarta Barat
PX Pavillion Puri Indah, Lt.3 no.7, Jakarta Barat
Gajah Mada Plaza Lt.Dasar no.110, Jakarta Barat

Jakarta Timur
Cibubur Junction Lt.1 no.1-3, Jakarta Timur
Tamini Square Lt.2 (Area Foodcourt), Jakarta Timur

Tangerang
WTC Matahari Serpong Lt.3 unit TC1 no.3-2, Tangerang
Metropolis Town Square Lt.2 SD1 no.5-6, Tangerang

Bekasi
Grand Mall Bekasi Lt.1 Unit K1 no.7, Bekasi

Bogor
Jl. Raya Padjajaran no.89D (Sebelah Raja Inn), Bogor

Depok
Depok Town Square Lt.2 unit SS 28 no.1-2, Depok
Harap diingat bahwa beberapa lokasi Bolt Zone dibuka di area mall atau pusat perbelanjaan. Jadi biasanya baru buka mulai pukul 10.00 pagi. Beberapa di antaranya bisa saja berganti alamat atau pindah atau bertambah di tempat-tempat lain. Untuk lebih jelasnya biar gak nyasar, sebelum berangkat atau menghampiri Bolt Zone terdekat, bisa hubungi dulu ke call center-nya di nomor telepon: 021 - 29632222

Selasa, 28 Oktober 2014

Masih mau menggunjing ?

√ Gunjingan termasuk faktor kebencian dan permusuhan
---------
Saudaraku seiman, Menggunjing hukumnya HARAM & termasuk DOSA BESAR, baik aib yg digunjingkn itu benar-benar ada pada diri seseorang maupun tidak ada, hal ini berdsarkan ketetapan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ketika beliau ditanya tentang menggunjing beliau bersabda.

“Artinya : Engkau membicarakan saudaramu tentang sesuatu yg ia tidak suka (bila itu dibicarakan)”

Ada yg bertanya, “Bagaiman bila yg aku katakan itu memang benar ada pada saudaranya?” Beliau mnjawab.

“Artinya : Jika memang benar bahwa yg kau katakan itu ada padanya, berarti engkau telah menggunjingnya, jika itu tidak ada padanya, berarti engkau telahh berdusta tentangnya” [Hadits Riwyat Muslim (2589)]

Dirawayatkan pula dari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa pada malam Isra beliau melihat suatu kaum dengan kuku-kuku yang terbuat dari kuningn, mereka mencakar-cakar wajah & dada mereka dengan kuku-kuku tersebut, lalu beliau menanyakan tentang mereka, kemudian dijawab bahwa mreka itu adalah orang-orang yang memakan daging manusia & merusak kehormatan sesama manusia [Hadits Riwayat Abu Daud (4878), Ahmad (3/224)]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Hai orang-orang yg beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain & janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” [Hujurat : 12]

Maka setiap muslim dan muslimah hendaknya waspada terhadap gunjingan & saling menasehati untuk meninggalkannya, hal ini sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lain dari itu hendaknya pula berambisi untuk menutupi aib saudaranya sesama muslim & tidak menyingkapkan aib mereka, karena gunjingn itu termasuk faktor kebencian, permusuhan dan perpecahan masyarakat. Smoga Allah mnunjukkn kaum muslimin kepada kebaikannya.

[Syaikh Ibnu Baz, Majalah Ad-Da’wah, nomor 1170]

Mampir sambil makan malam walaupun ngga boleh nasi.......

Kamis, 16 Oktober 2014

Manfaat MADU & LEMON untuk mengusir BATUK

Obat batuk dengan berbagai macam jenis dan merek marak dijual di warung hingga apotek. Banyak yang menggunakan, namun keampuhan obat batuk untuk meredakan batuk yang mengganggu kini dipertanyakan oleh para dokter.

Dokter-dokter yang tergabung dalam National Health Service (NHS) di Inggris mempertanyakan keampuhan obat-obat tersebut. Menurut mereka, obat batuk tidak terbukti secara ilmiah dapat menghilangkan batuk meskipun dapat meredakan beberapa kondisi lain yang menyertainya.

"Sangat sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa obat batuk memiliki keampuhan seperti yang mereka iklankan, meskipun beberapa bahan yang terkandung di dalamnya mungkin saja dapat meredakan gejala lain yang menyertai batuk seperti hidung tersumbat dan juga demam," tulis NHS dikutip dari situs resminya, NHS Choices, Kamis (16/10/2014).

Masih menurut NHS, pengobatan terbaik untuk mengobati batuk adalah dengan bahan-bahan alami seperti madu dan lemon. Disamping itu, batuk akibat infeksi virus biasanya tidak akan dapat hilang dengan cepat seperti yang pada iklan. Batuk tersebut akan hilang setelah virus akhirnya dibasmi oleh sistem imunitas tubuh.

Pendapat tersebut juga diamini oleh Dr Tim Ballard, Wakil Ketua Royal College of General Practitioners, asosiasi dokter-dokter di Inggris. Menurutnya, obat batuk belum terbukti ampuh dan termasuk jarang diresepkan oleh dokter-dokter.

"Bukti medis yag menyebutkan obat batuk yang dijual di pasaran ampuh sangatlah lemah. Tidak ada pula bukti yang menunjukkan bahwa obat tersebut dapat mempercepat hilangnya penyakit, dan dokter-dokter sangat jarang meresepkan obat-obatan tersebut," sambungya.

Obat batuk menjadi salah satu komoditi utama industri farmasi di berbagai belahan dunia, termasuk di Inggris. Rata-rata, obat batuk ukuran kecil dijual seharga Rp 65 ribu hingga Rp 80 ribu. Sementara untuk ukuran besar dijual dengan harga di atas Rp 100 ribu.

Dilanjutkan Dr Ballard bahwa meski banyak menganggap produk obat batuk bermanfaat, akan lebih baik jika pasien langsung menghubungi dokter jika batuk tetap datang setelah lebih dari tiga minggu. Apalagi jika batuknya sudah mengeluarkan darah, menyebabkan susah bernapas dan membuat pusing.

"Jika batuknya bertahan lebih dari tiga minggu, atau jika batuk sudah mengeluarkan darah, membuat sulit bernapas, pusing dan demam tinggi, secapatnya hubungi dokter. Bisa saja batuk tersebut merupakan gejala penyakit serius," sambungnya lagi.

Pendapat dokter-dokter tersebut kemudian menuai reaksi dari The Proprietary Association of Great Britain, asosiasi konsumen industri farmasi dan medis. Menurut mereka, obat-obatan yang dijual di pasaran sudah melewati tes Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA).

"Selain itu memang obat batuk tidak dapat menyembuhkan batuk, hanya berguna untuk meredakan atau mengurangi batuk yang muncul," tulis mereka dalam keterangan pers.

Kamis, 02 Oktober 2014

KESABARAN DALAM KEIMANAN

Nasehat Diri
Ust. Badrusalam, Lc

Ali bin Abi Thalib berkata: Kesabaran dalam iman itu bagaikan kepala pada jasad, mungkinkah jasad akan hidup tanpa kepala??

Demikian pula iman, butuh kesabaran..
Ia memberi nutrisi hati tuk mentaati ilahi..
Namun sabar itu mudah tuk diucapkan, tetapi sulit.. panas.. dan berat..

Ketika iman berkata: "Tujuan hidupku mencari keridlaan ar Rahman..
Kehidupan dunia hanyalah tempat persinggahan.."
Di sanalah kesabaran mendapat kesegaran..

Bukankah Rabbuna berfirman:
"Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, ia berkata: Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raji'uun..
Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepadaNya kami akan dikembalikan..
Mereka itu mendapat pujian dari Rabb, dan rahmatNya, dan merekalah orang-orang yang mendapat hidayah..

Saudaraku..
Apakah kita mengira dibiarkan mengucapkan: "Kami beriman". Setelah itu kita tidak diuji ??
Tidak, demi Allah..
Ujian pasti kan menerpa..
menyaring keimanan..

Di kala ujian silih berganti..
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan umatnya agar semakin mendekat kepada Ilahi..

Suatu malam beliau bangun tiba-tiba dan bersabda: Subhanallah.. Fitnah apa yang diturunkan di malam ini?..
Bangunkanlah para pemilik kamar itu..
Berapa banyak orang berpakaian di dunia, ia telanjang di akhirat..

Moga untaian kata ini sedikit memberi kehidupan di hati kita..
Untuk menempuh jalan menuju Allah..
Bersabarlah..
Sampai berjumpa di telaga haudl..
Dengan Rasul kita yang tercinta..

BAGAIMANA SUAMI MENCINTAI ISTRI

BEGINILAH CARA YANG BENAR DARI SEORANG SUAMI YANG MENCINTAI ISTRINYA
1. SUAMI selalu menggandeng tangan istrinya saat berjalan, jikapun satu tangan jg tak bisa menggandeng krn suatu hal, SUAMI selalu meminta istrinya yg menggandeng tangannya. Alasannya dia bertanggung jawab atas jalan istrinya supaya selalu aman.
2. SUAMI selalu mencium kening istrinya disaat-saat tertentu, sebelum & sepulang bekerja, sebelum dan sesudah tidur. Alasannya sebagai tanda bahwa dialah pelindung & penenang istrinya agar istrinya selalu merasa nyaman
3. SUAMI tidak pernah berteriak pd istrinya, alasannya suara yang keras dari suami utk istrinya adalah cambuk yang menyakitkan.
4. SUAMI tdk prnah mencela dan memaki istrinya sebesar apapun kesalahan yang diperbuat alasannya makian dan celaan bukan kata yang bijak mengajarkan kebenaran.
5. SUAMI selalu memeluk dan membelai istrinya jika istrinya berbuat salah, alasannya mulut dan perbuatan istri adalah tanggung jawab suami, bila istri sampai tidak terkontrol itu adalah salah suami, sebab itu dia selalu memeluk dan membelai istrinya sambil berkata "maafkan ayah, lain kali jangan kamu ulangi kesalahan itu lagi, jadilah istri yang beriman dan baik, salahkan ayah saja".
6. SUAMI selalu bangun sebelum dan berangkat tidur setelah istrinya, alasannya kewajibannyalah utk melindungi hidup istrinya dimulai saat bangun tidur dan sampai αƙαn tidur, itulah janji suami pd istrinya.
Semoga para lelaki Yang membaca Coretan Ini Dapat Mencintai Istrinya Sepenuh Hati dan Bisa menerima Kekurangan Istrinya.
Aamiin